Minggu, 15 November 2015

Kritik Impresionis

Kritik Impresionis
(Imppressionis Criticism) (Kritik dipakai sebagai alat untuk melahirkan karya seni baru).
Kritik ini menggunakan karya seni atau bangunan sebagai dasar bagi pembentukan karya seninya.1.           
Kritik impresionis dapat berbentuk : 
· Verbal discourse (narasi verbal puisi atau prosa). 
· Caligramme (paduan kata)
· Painting (lukisan) 
· Photo image (imagi foto) 
· Modification of building (Modifikasi bangunan) 
· Cartoon (menampilakan gambar bangunan dengan cara yang lebih menyenangkan).

Berikut salah satu contoh kritik arsitektur dengan menggunakan kritik inpresionis :

Museum Purna Bakti Pertiwi


Museum Purna Bhakti Pertiwi merupakan salah satu  wahana edukasi di sekitar Kawasan Taman Mini Indonesia Indah yang berisikan koleksi cindera mata dan tanda penghargaan terhadap pengabdian Presiden Republik Indonesia Ke-2, H. M. Soeharto
PHOTO IMAGE

Bentuk arsitektur bangunan mengacu pada kearifan lokal nusantara yaitu Nasi Tumpeng. Makna bangunan tumpeng melambangkan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia.
Di Halaman sekeliling Museum terdapat Griya Mahabharata, Griya Makutha Rama, dan Kapal Perang KRI Harimau, saksi bisu pertempuran pembebasan Irian Barat. Terdapat pula koleksi anggrekdan tanaman langka Nusantara.
 



Ventilasi pada Museum Purna Bakti Pertiwi



Arti atau lambang warna
Merah              : Melambangkan keberanian dan membela kebenaran
Kuning Gading : Melambangkan kegembiraan dan kebahagiaan
Hijau                : Melambangkan ketentraman dan kedamaian




Lidah Api mempunyai arti atau simbol yaitu kesaktian dan kesucian


http://chuky22.blogspot.co.id/2013/02/kritik-arsitektur.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar